TORSO-VERSI

Senin, 21 Juli 2014
           Hari pertama saya menapakkan langkah di IGD-Emergency departement  RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Kami tinggal di mess/asrama/paviliun yang sangat nyaman dan seatap dengan para resident EM, bedah, obgyn. Walaupun seatap, kami sangat jarang bertemu atau mengobrol dengan residen, say hello saja tidak sempat karena beliau para residen ini akan selalu sibuk jaga dan jaga. 
             Hari pertama Kami berdelapan koas gigi: Saya, Della, Adel, Zarah, Lusi, Pikha, Endy dan mas Arif ditambah Dewi dan Kak Ivan koas IPD mendapat pengarahan dari Dokter Bobi prabowo, chief EM, tentang peraturan yang harus kami patuhi dan apa saja tugas kami. Dr. Bobi a chinese absolutely, well-dress-up dengan celana jeans, kemeja kotak yang dimasukkan rapi menggunakan ikat pinggang dan sepatu pantofel bergaya casual. Rambut jambul disisir licin bak landasan skateboard. Beliau pastinya sosok yang disiplin, terstruktur, penuh perhitungan dan tanggung jawab. Kemudian kami diantar ke IGD untuk berkenalan dengan para dokter dan perawat. Disana kami bertemu residen EM dari FKUB-RSSA juga yakni dr. Anna dan dr. Shinta. Dr. Anna nampak lebih muda. Beliau kurus tinggi, berkacamata rambut panjang dikuncir, dari caranya menjelaskan ini-itu cukup mewakili tingkat kecerdasannya yang diatas rata-rata. Sedangkan dr. Shinta lebih gemuk, berjilbab, logatnya arah jakarta-bandung, dan keduanya mengaku selama menjalani masa residensi disini, hidup mereka berkutat di 3 tempat yaitu Red Zone, kamar asrama, dan Alfamart. Luar biasa bukan buatan mengingat dr. Shinta juga seorang Ibu. A massive different from my day!
          Kalau saya diperbolehkan berteriak “Wooooow!!!” Maka akan saya lakukan. Tapi karena ini Instalasi Gawat Darurat, maka saya tahan keinginan saya. Dan bukan IGD biasa, IGD ini yang terbaik di Jawa Timur (kabar dari khalayak umum hehe). Terdapat 4 ruang utama di lantai 1 yakni Triage, Green Zone, Yellow Zone Dan Red Zone. Warna ruangan juga berdasarkan namanya. Triage seluruh cat ruangannya putih, yang lain berurutan hijau, kuning, merah. As a young dentist, we're not supposed to be here exactly. This is not really our area. Keberadaan kami disini hanya melakukan dua tugas mulia yakni membantu (tidak sepenuhnya membantu, cenderung lebih merepotkan) dalam tindakan infus dan CPR (Cardio-pulmonary Resucitation) selama 2 minggu kedepan. Kami berdelapan lantas membagi shift jaga pagi, siang, dan malam, menerima kuliah tentang beberapa topik EM dan selebihnya berfokus pada ibadah bulan Ramadhan. its gonna be interesting!




Komentar